Kondom Clinton dan Lewinsky Diserbu Peminat

Sebuah perusahaan pembuat komdom di selatan China, tepatnya Propinsi Guangdong meresmikan produk terbaru dengan merek dagang "Clinton" dan "Lewinsky", kedua nama tersebut kabarnya telah dipatenkan, demikian pernyataan yang dikutip dari media setempat.

Perusahaan dengan nama Guangzhou Haojian Bio-science Co menjual kedua kondom itu dengan ejaan bahasa Mandarin seperti "Kelintun" dan "Laiwensiji," demikian dilansir oleh New Express seperti yang dikutip dari situs Ananova.com.

Kedua merek kondom tersebut memang diambil dari nama mantan presiden Amrik Bill Clinton dan kekasih gelapnya, Monica Lewinsky.

Merek Clinton diharapkan dapat menjadi produk eksklusif perusahaan dan rencananya akan dipasarkan seharga 30 Yuan (3.7 Dollar Amrik atau sekitar 38 ribu Rupiah) per bungkus dimana terdapat sekitar 12 lembar kondom di dalamnya. Sementara itu merek Lewinsky rencananya akan dipasarkan seharga 18 yuan (2.2 Dollar Amrik atau sekitar 22 ribu Rupiah).

Ketika ditanyai apakah tidak khawatir nama produk tersebut akan menimbulkan kontroversi, General manager Liu Wenhua mengatakan bahwa ia percaya kedua merek dagang tersebut tidak akan membawa masalah apapun karena kedua nama tersebut hanyalah merupakan trademarks dari nama asing dan bukannya hendak menyinggung pihak manapun juga.